Makan Di Restoran Ini Wajib Tanpa Busana
Boys, mau makan bersama kondisi tidak dengan busana?Kali ini satu buah restoran di London, Inggris, menawari peluang kepada seluruhnya orang buat makan bersama bertelanjang.
Nama restoran yg berlokasi di dekat Elephant dan Castle in Southwark, sebelah tenggara London itu merupakan Bunyadi. Bunyadi yaitu restoran mula-mula di Inggris yg menyuguhkan gagasan tidak dengan busana.
Yg menarik, seluruhnya piring & gelas yg dimanfaatkan di restoran itu berbahan alami. Bunyadi memanfaatkan tembikar utk menyuguhkan menu. Di dalam bilik restoran tidak ada listrik. Sedangkan makanan dimasak dgn pemanas yg tidak memakai gas. Bahkan Baik staf atau pula tamu pula dipaksa alami. Telepon Selular pula dilarang.
Seperti dilansir Mirror, restoran Bunyadi pula menawari ruangan tukar, gaun & loker bagi mereka yg mau cobalah makan dgn tidak dengan busana. Pihak restoran pun sediakan monitor bambu utk memisahkan visitor yg berpakaian dgn yg tidak dengan busana. -
“Keluar tengah malam tidak dengan hal-hal yg tidak ori, tidak dengan bahan kimia, tidak dengan warna buatan, tidak dengan listrik, tidak dengan gas, tidak dengan telpon & bahkan tidak dengan baju,”ujar Seb Lyall, pemilik restoran. Utk tamunya jangan sampai salah sampai sekarang ini tamunya saja membludak, waiting listnya saja mencapai 46.300 orang.
Kalau Kamu tertarik siapkan saja koccek se gede ertarik ingin masuk? Siapkan saja duit £ 69 atau lebih kurang Rupiah 1,25 juta utk pengalaman selagi 1 jam 45 menit.
Demikian masuk ke restoran ini, tamu benar-benar tak serta-merta dipaksa melepas busana. Lantaran, tamu diantar apalagi dahulu ke lokasi tertentu utk pindai pakaiannya bersama pakaian handuk. Setelah Itu, tamu sanggup masuk ke bar. Tamu tetap mengenakan pakaian handuk ketika tetap di tempat bar
Nama restoran yg berlokasi di dekat Elephant dan Castle in Southwark, sebelah tenggara London itu merupakan Bunyadi. Bunyadi yaitu restoran mula-mula di Inggris yg menyuguhkan gagasan tidak dengan busana.
Yg menarik, seluruhnya piring & gelas yg dimanfaatkan di restoran itu berbahan alami. Bunyadi memanfaatkan tembikar utk menyuguhkan menu. Di dalam bilik restoran tidak ada listrik. Sedangkan makanan dimasak dgn pemanas yg tidak memakai gas. Bahkan Baik staf atau pula tamu pula dipaksa alami. Telepon Selular pula dilarang.
Seperti dilansir Mirror, restoran Bunyadi pula menawari ruangan tukar, gaun & loker bagi mereka yg mau cobalah makan dgn tidak dengan busana. Pihak restoran pun sediakan monitor bambu utk memisahkan visitor yg berpakaian dgn yg tidak dengan busana. -
“Keluar tengah malam tidak dengan hal-hal yg tidak ori, tidak dengan bahan kimia, tidak dengan warna buatan, tidak dengan listrik, tidak dengan gas, tidak dengan telpon & bahkan tidak dengan baju,”ujar Seb Lyall, pemilik restoran. Utk tamunya jangan sampai salah sampai sekarang ini tamunya saja membludak, waiting listnya saja mencapai 46.300 orang.
Kalau Kamu tertarik siapkan saja koccek se gede ertarik ingin masuk? Siapkan saja duit £ 69 atau lebih kurang Rupiah 1,25 juta utk pengalaman selagi 1 jam 45 menit.
Demikian masuk ke restoran ini, tamu benar-benar tak serta-merta dipaksa melepas busana. Lantaran, tamu diantar apalagi dahulu ke lokasi tertentu utk pindai pakaiannya bersama pakaian handuk. Setelah Itu, tamu sanggup masuk ke bar. Tamu tetap mengenakan pakaian handuk ketika tetap di tempat bar
0 comments:
Post a Comment